
Foto:
Banjarbaru – Dalam upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, Dit Intelkam Polda Kalsel Menggelar Silaturahmi dengan Tokoh Mahasiswa Papua
Dit Intelkam Polda Kalsel yang dipimpin Kasubdit Kamneg Dit Intelkam, AKBP Indera Gunawan, S.E., S.H. menggelar kegiatan Silaturahmi dengan Tokoh Mahasiswa Papua di Kalsel dalam upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
Silaturahmi ini bertujuan untuk mempererat sinergi serta membahas isu-isu strategis yang berpotensi mengganggu kondusifitas wilayah khususnya terkait potensi gangguan akibat aksi premanisme oleh organisasi masyarakat (Ormas) yang kerap menekan perusahaan-perusahaan di wilayah kalsel.
Kasubdit Kamneg Dit Intelkam Polda Kalsel, AKBP Indera Gunawan, S.E., S.H. mengajak seluruh masyarakat di wilayah hukumnya untuk menolak segala bentuk aksi premanisme yang mengatasnamakan organisasi masyarakat (ormas). Hal ini disampaikannya dalam upaya menciptakan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat. ia menegaskan bahwa ormas seharusnya berperan dalam mendukung pembangunan dan menjaga kedamaian, bukan menjadi alat untuk melakukan tindakan melawan hukum.
Salah satunya dilakukan oleh Kasubdit Kamneg Dit Intelkam Polda Kalsel menegaskan bahwa tindakan premanisme, apapun bentuknya, tidak dapat dibenarkan dan harus ditindak tegas. ia meminta masyarakat untuk tidak takut melaporkan segala bentuk tindakan yang meresahkan, termasuk intimidasi atau pemerasan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan ormas "Kami siap menindak tegas segala bentuk aksi premanisme yang menggangu keamanan dan ketertiban masyarakat". Ucapnya
AKBP Indera Gunawan, S.E., S.H. juga mengajak tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama untuk turut serta dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terkait bahaya aksi premanisme berkedok ormas. Menurutnya, peran aktif dari berbagai elemen masyarakat sangat penting untuk mencegah berkembangnya kelompok-kelompok yang menyalahgunakan nama organisasi demi kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
Silaturahmi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat kolaborasi antara kepolisian dan elemen masyarakat, khususnya dalam mencegah serta menangani berbagai potensi gangguan keamanan di Provinsi Kalimantan Selatan. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan keamanan dan ketertiban dapat terjaga secara berkelanjutan demi kesejahteraan Bersama.