Balangan — Menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke‑79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, apresiasi dan doa mengalir dari berbagai elemen masyarakat. Salah satunya datang dari Ustad Husein, tokoh agama sekaligus Wakil Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Qamarul Muhibbin di Desa Lok Batu, Kecamatan Batumandi, Kabupaten Balangan.

Saat ditemui di komplek pesantren pada Selasa (17/6), Ustad Husein menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) atas usia pengabdian yang memasuki 79 tahun.

“Atas nama keluarga besar Ponpes Qamarul Muhibbin dan masyarakat Desa Lok Batu, saya mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke‑79. Kami berdoa semoga Polri senantiasa diberi kekuatan, tetap presisi, dan terus menebar kedamaian di tengah masyarakat,” tutur beliau.

Menurut Ustad Husein, kehadiran Polri di Balangan, khususnya di wilayah Batumandi, sangat dirasakan manfaatnya—mulai dari pengamanan kegiatan keagamaan hingga pembinaan santri dalam program penyuluhan kamtibmas.

“Sinergi antara ulama dan aparat kepolisian adalah kunci terciptanya suasana aman dan kondusif. Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga mengayomi kegiatan dakwah dan pendidikan pesantren. Untuk itu kami menyampaikan terima kasih,” tegasnya.

Perayaan ulang tahun Bhayangkara kali ini mengusung tema “Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas.” Ustad Husein menilai tema tersebut selaras dengan misi pesantren dalam menyiapkan generasi berakhlak yang siap membangun bangsa.

“Pesantren kami mendidik santri agar tidak hanya alim dalam ilmu agama, tapi juga tangguh dalam menghadapi tantangan zaman. Visi Polri yang presisi dan inklusif menjadi motivasi bagi kami untuk terus bersinergi memajukan daerah,” pungkasnya.

Dengan usia yang makin matang, ia berharap Polri semakin dekat dengan rakyat, memperkuat pendekatan humanis, serta menjadi teladan dalam menegakkan keadilan dan keberagaman di bumi Banua