Prabowo Apresiasi Pelaksanaan Pilkada 2024 Lancar


Foto:

 Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada KPU (Komisi Pemilihan Umum), KPUD hingga Bawaslu serta para unsur yang berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada 2024.

Hal ini disampaikan karena ia menilai Pemilu 2024 sudah berjalan dengan baik, aman, damai, dan tertib di seluruh Indonesia.

“Sampaikan terima kasih saya kepada KPU, KPUD, Bawaslu, semua unsur yang telah berhasil melaksanakan pilkada serentak dengan baik, dengan aman, dalam hari yang sama sekian ratus pemilihan berjalan dengan aman, tertib, dan berhasil,” kata Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (2/12).

Pun demikian, ia juga tak menampik jika sejumlah daerah akan terjadi sengketa hasil pemilu karena adanya faktor ketidakpuasan dalam proses pemungutan suara. Bagi Prabowo, hal itu wajar di Negara yang menganut sistem demokrasi seperti Indonesia.

“Bahwa di sana sini akan ada ketidakpuasan, akan ada yang melaksanakan gugatan dan sebagainya, tidak ada masalah, itu bagian dari demokrasi,” ujarnya.

Kemudian, Prabowo juga mengingatkan bahwa sengketa hasil pemilu tidak boleh dihalangi. Sebab itu merupakan amanat konstitusi untuk memberikan keadilan yang sama bagi seluruh warga masyarakat. Mengingat Indonesia merupakan negara dengan indeks demokrasi terbesar nomor 3 (tiga) di dunia.

“Harus ingat, kita adalah demokrasi kalau tidak salah ketiga terbesar di dunia. Nomor satu India, nomor dua Amerika Serikat, nomor tiga kita. Dan kita berhasil melaksanakan ratusan pilkada dengan tertib,” tandasnya.

Sebagai Presiden dan warga negara Indonesia, Prabowo sudah melihat langsung bagaimana pelaksanaan Pilkada 2024 yang dilaksanakan pada hari Rabu, 27 November 2024 lalu. Ia melihat bagaimana antusiasme masyarakat dan sebagainya.

“Saya juga hadir di Bojong Koneng, di tempat saya, saya lihat ceria, cerah, baik, semuanya. Yang nakal wartawan, bapak pilih siapa, ya jelas saya pilih, tapi tetap rahasia. Jadi pemilihan itu langsung, umum, bebas dan rahasia. Jadi wartawan jangan nanya-nanya,” ucapnya.