KAKI Apresiasi Prestasi Polri dan Polda Kalsel Sepanjang Tahun 2024


Foto:

Direktur Komite Anti Korupsi Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan (KAKI KALSEL), H. Akhmad Husaini S.H, M.A, mengapreasi atas prestasi kinerja Kepolisian Republik Indonesia sepanjang tahun 2024. Menurut dia, Kapolri dan jajarannya berhasil mengungkap dan menuntaskan sejumlah kasus menonjol yang mendapat atensi khalayak umum.

Akhmad Husaini berkata Polri  merupakan institusi yang sangat penting dan mempunyai posisi yang strategis dalam menentukan kemajuan dan keberhasilan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. Sebab, tanpa situasi keamanan yang kondusif pembangunan tidaklah mungkin dapat dilaksanakan.

“Sukses untuk Kepolisian Republik Indonesia. Semoga Polri semakin profesional dan berintegritas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat, serta sebagai penegak hukum yang adil. Bravo Polri,” kata Akhmad Husaini di kantor redaksi Kakinews.id, Kamis (2/1/2025).

Akhmad Husaini menyebut berbagai macam ancaman gangguan keamanan telah mampu diantisipasi dengan baik oleh Polri, baik kejahatan transnasional, konvensional, kejahatan terhadap kekayaan negara, korupsi, narkoba maupun tindak pidana perdagangan orang.

“Walaupun masih banyak kekurangan, namun upaya-upaya kepolisian telah mampu menciptakan dan menjaga kondusifitas kamtibmas. Pemilu dan Pilkada 2024 juga berlangsung dengan aman dan lancar,” lanjut tokoh anti korupsi itu.

Akhmad Husaini turut mengapresiasi atas prestasi Polda Kalimantan Selatan beserta jajarannya sepanjang tahun 2024. Namun, ia mendorong Polda Kalsel menuntaskan beberapa kasus dugaan pidana yang mendapat atensi masyarakat, seperti temuan pembuangan limbah rumah sakit dan dugaan korupsi Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tanah Bumbu. 

“Polda Kalsel telah menunjukkan prestasi kinerja selama tahun 2024. Namun, ada beberapa pekerjaan rumah kasus yang perlu dituntaskan,” kata Akhmad Husaini.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa pihaknya sepanjang tahun 2024, telah menyelesaikan 36.174 perkara atau 84,47 persen dari total 42.824 perkara yang telah dilakukan pengungkapan terkait kasus tindak pidana narkoba.

Hal tersebut disampaikan Kapolri dalam acara capaian dan rilis akhir tahun 2024 Polri di Gedung Rupatama Polri, Jakarta Selatan, Selasa (31/12/2024).

“Hal ini sangat penting karena tentunya kita sepakat bahwa narkoba adalah musuh bersama yang harus kita berantas. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus melakukan penegakan hukum terhadap para pelaku kejahatan narkoba,” kata Sigit.

Sigit menuturkan bahwa, barang bukti berbagai jenis narkotika yang siap diedarkan dengan nilai diperkirakan mencapai Rp8,6 Triliun. Atas keberhasilan mencegah peredaran barang bukti narkoba tersebut, diperkirakan terdapat 40,4 juta jiwa yang berhasil diselamatkan dari penyalahgunaan narkoba.

“Guna mengoptimalkan upaya penegakan hukum terhadap kejahatan narkoba yang terus berkembang dengan berbagai modus baru dan melibatkan jaringan internasional, Polri telah menjalin kerja sama atau joint operation dengan melibatkan kementerian/ lembaga terkait baik di dalam maupun di luar negeri sehingga terdapat beberapa kasus kejahatan narkoba menonjol yang berhasil kami ungkap,” ujar Sigit.