Foto:
Ketum Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI), Rudi HB Daman sentil pernyataan Presiden Buruh Said Iqbal yang mengancam akan melakukan mogok nasional dalam waktu dekat ini.
"Ku kira tidak gampang menjalankan pemogokan nasional, pemogokan nasional bukan koar-koar konferensi pers menurut saya, harus disertai kerja kosolidasi yang sangat masif," tegas Rudi, dalam video yang diposting di akun GSBI.
Menurut dia, cara Said Iqbal yang mengklaim itu adalah gerakan buruh justru menghancurkan kesadaran buruh itu sendiri. Dia pun mengkritik caranya yang menakut-nakuti Pemerintah dan Pengusaha dengan ancaman pemogokan.
"Dan ini sesungguhnya cara-cara begini, yaitu cara-cara para pimpinan serikat buruh yang merusak gerakan buruh, cara-cara yang menghancurkan kesadaran kaum buruh yang mulai tumbuh karena itu hanya ilusi yang tidak pernah ada kejadiannya, dan menakut-nakuti saja, sifatnya mengancam-ancam pemerintah, itu pemogokan kan mengancam pengusaha dan pemerintah," bebernya.
Dia juga menyindir pentolan buruh KSPI yang justru bersekutu dengan pencipta Omnibus Law yang jelas-jelas merugikan kaum buruh.
"Nah kita tahu oran-orang ini ternyata bersekutu bahkan menyambut kepulangan si pencipta omnibuslaw. Jadi itu jelas pengkhianat bagi kaum buruh, ngajak-ngajak kaum buruh cabut omnibuslaw tapi bersekutu, memuja-muja, hormat-menghormat terhadap si presiden RI pencipta omnibuslaw yang jelas-jelas itu adalah regulasi yang menyiksa kaum buruh," pungkasnya.
#partaiburuh #serikatburuh #kspi #saidiqbal #aksiburuh #buruhdemo #mogoknasional #rudihbdaman