Norman Sindir HRS Soal Isu Fufufafa: Provokasi atau Agenda Asing?
Foto:
Koma.id-Ketua Umum Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa), Kanjeng Pangeran Norman, menduga bahwa polemik terkait akun anonim “Fufufafa” bukan sekadar isu domestik, melainkan bagian dari operasi intelijen asing. Menurutnya, akun tersebut digunakan untuk memprovokasi dan mengadu domba rakyat Indonesia, terutama setelah hasil Pilpres 2024.
Norman menyebut bahwa pihak asing yang kecewa dengan hasil pemilu
telah menggerakkan agen-agennya di dalam negeri untuk memperkeruh
suasana. Untuk ia juga tidak kaget dengan tokoh kontroversial, Habib
Rizieq Shihab (HRS), yang tiba-tiba berkoar-koar soal akun Fufufafa dan
mengarahkan kepada keluarga Presiden Jokowi.
“Saya menduga ada keterlibatan agen-agen asing di Indonesia, termasuk
HRS, yang dengan sengaja memperkeruh situasi. Isu Fufufafa ini hanya
salah satu alat mereka,” ujar Norman, Selasa (17/9/2024).
Norman mengkritik keras pernyataan Habib Rizieq dalam peringatan
Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW, di mana Rizieq menyerukan perlawanan
terhadap akun Fufufafa yang seakan memiliki kaitan dengan Gibran
Rakabuming Raka, Wakil Presiden terpilih. Dalam acara tersebut, Rizieq
bahkan menyerukan untuk “mengganyang” keluarga pemilik akun tersebut,
yang dianggapnya sebagai ancaman.
“Alih-alih
memberikan pesan rohani di perayaan Maulid, HRS malah membawa agenda
politik provokatif yang seharusnya tidak disampaikan di momen sakral
seperti itu. Ini jelas ada indikasi keterlibatan asing yang mencoba
mengganggu ketentraman bangsa,” tambah Norman.
Norman mengingatkan bahwa seruan provokatif semacam ini adalah
ciri khas dari operasi intelijen asing yang bertujuan memecah belah
masyarakat. Ia menegaskan bahwa agen-agen asing berusaha menciptakan
konflik di Indonesia karena kesulitan melihat rakyat hidup rukun dan
damai.
“Kalau ada yang terus memprovokasi dan mengadu domba, maka bisa
jadi mereka adalah agen asing. Rakyat Indonesia harus cerdas dalam
menghadapi situasi ini, jangan mudah terprovokasi,” tegasnya.
Sebelumnya, seruan perlawanan disampaikan pendiri Front Pembela
Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab terhadap upaya adu domba penguasa
terhadap umat Islam.
Salah satu yang disinggung Habib Rizieq adalah fufufafa, akun
Kaskus penebar ujaran kebencian yang belakangan diduga milik Gibran
Rakabuming Raka.
“Fufufafa, bapaknya, aminya, adiknya. Itu yang kita ganyang
habis-habisan. Betul?” seru habib Rizieq sembari menggebrak meja saat
peringatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW di Jalan Raya Petamburan III,
Tanah Abang, Jakarta, Senin dini hari (16/9).